Sementara itu, media Rusia, termasuk kantor berita resmi RIA, mulai mengkonfirmasi usulan tersebut, meskipun respon resmi dari pihak berwenang Rusia belum diumumkan hingga saat ini. Pada Jumat lalu, Zelenskyy menulis di platform sosial X usai pertemuan dengan Umerov, menandai pentingnya momentum lebih lanjut dalam proses implementasi kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya dalam perundingan damai di Istanbul.
Dalam respons terhadap pernyataan Zelenskyy, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyambut baik niat baik tersebut sebagai “sinyal positif.” Ia juga menambahkan bahwa Rusia mendukung ide peningkatan momentum dalam proses negosiasi.
Sebagai informasi, hingga saat ini, sudah ada dua putaran perundingan damai yang diadakan secara langsung antara Rusia dan Ukraina di Istanbul. Pertemuan terakhir berlangsung pada 2 Juni, di mana kedua negara berhasil mencapai sejumlah kesepakatan kemanusiaan yang signifikan. Langkah-langkah ini semakin menegaskan harapan akan tercapainya perdamaian yang langgeng antara kedua belah pihak, meskipun tantangan masih tetap ada.