Dampak Internasional
Tak hanya AS, kekhawatiran terhadap keamanan data oleh ByteDance juga muncul di berbagai negara lain. India, sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna TikTok terbesar, telah melarang aplikasi ini bersama sejumlah aplikasi asal China lainnya pada tahun 2020. Keputusan tersebut diambil akibat masalah privasi dan keamanan yang muncul setelah terjadinya bentrokan di perbatasan India-China.
Uni Eropa, Australia, Belgia, Kanada, Prancis, Selandia Baru, Britania Raya, Afganistan, Pakistan, Nepal, dan Taiwan juga mengambil langkah serupa dalam melarang TikTok. Alasannya bermacam-macam, mulai dari kekhawatiran akan keamanan siber, privasi, hingga kurangnya langkah-langkah keamanan data.
Reel Instagram dan YouTube Shorts sebagai Pengganti
Di negara-negara yang melarang TikTok, platform media sosial lain, seperti Reel Instagram dan YouTube Shorts, mulai menggantikan peran yang sebelumnya diisi oleh TikTok. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat potensi pasar baru bagi platform-platform sejenis dengan TikTok di negara-negara tersebut.