Tampang

TikTok Dilarang di Amerika Serikat, CEO Shou Zi Chew: Kami Tidak Akan Pergi Kemana-mana

27 Apr 2024 05:45 wib. 80
0 0
CEO Shou Zi Chew

Dampak Internasional

Tak hanya AS, kekhawatiran terhadap keamanan data oleh ByteDance juga muncul di berbagai negara lain. India, sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna TikTok terbesar, telah melarang aplikasi ini bersama sejumlah aplikasi asal China lainnya pada tahun 2020. Keputusan tersebut diambil akibat masalah privasi dan keamanan yang muncul setelah terjadinya bentrokan di perbatasan India-China.

Uni Eropa, Australia, Belgia, Kanada, Prancis, Selandia Baru, Britania Raya, Afganistan, Pakistan, Nepal, dan Taiwan juga mengambil langkah serupa dalam melarang TikTok. Alasannya bermacam-macam, mulai dari kekhawatiran akan keamanan siber, privasi, hingga kurangnya langkah-langkah keamanan data.

Reel Instagram dan YouTube Shorts sebagai Pengganti
Di negara-negara yang melarang TikTok, platform media sosial lain, seperti Reel Instagram dan YouTube Shorts, mulai menggantikan peran yang sebelumnya diisi oleh TikTok. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat potensi pasar baru bagi platform-platform sejenis dengan TikTok di negara-negara tersebut.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

14 Manfaat Coklat Bagi Kesehatan
0 Suka, 0 Komentar, 31 Mar 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?