Selain masalah keamanan, anggur Shine Muscat dari Cina dipercayai lebih murah daripada anggur impor dari Jepang atau Korea Selatan. Ini menjadikan anggur tersebut populer di kalangan konsumen Thailand. Namun, kepopuleran tersebut tidak dapat mengabaikan isu keamanan konsumen. Oleh karena itu, Thailand telah memutuskan untuk melarang impor anggur Shine Muscat yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Larangan ini juga menjadi pembelajaran bagi produsen anggur untuk senantiasa memprioritaskan keamanan konsumen. Dengan menekankan keselamatan produk dan transparansi informasi kepada konsumen, produsen dapat membangun kepercayaan konsumen serta memastikan keamanan konsumen dalam mengkonsumsi produk-produk anggur. Hal ini juga dapat menjadi dorongan bagi produsen dalam mengembangkan metode produksi yang lebih ekologis dan aman bagi kesehatan manusia.
Dengan adanya larangan Thailand terhadap anggur Shine Muscat dari Cina, diharapkan negara-negara lain dapat menjadikan hal ini sebagai contoh dalam menyeleksi produk-produk yang diimpor, terutama produk-produk yang dikonsumsi langsung oleh masyarakat. Keamanan konsumen harus menjadi prioritas utama, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pemilihan produk yang aman dan berkualitas bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Penindakan dan pengawasan yang ketat terhadap peredaran produk impor akan menjadi langkah awal dalam menjaga keamanan konsumen di berbagai negara.