Selama lebih dari 30 tahun para ilmuwan memperdebatkan struktur tulang A afarensis, apakah bisa digunakan untuk berjalan, atau memanjat pohon. Tulang belikat dari fosil anak-anak yang ditemukan tahun 2000 di Dikika, Ethiopia, mengindikasikan anggota keluarga Lucy memang dapat memanjat pohon pada awal kehidupannya.
Menurut Green, A afarensis menghuni Afrika Timur sejak 3 hingga 4 juta tahun lalu. Lucy dan kelompoknya banyak menghabiskan waktu untuk berjalan, menanjat pohon untuk mencari buah-buahan, dan menghindari predator. Berdasarkan analisis terbaru dari fosil Dikika, ia mengatakan, "Remaja A afarensis mungkin merupakan pemanjat aktif dibandingkan dengan yang dewasa." Analisis sebelumnya dari anak-anak Dikika, yang dijuluki selam oleh para penemunya, menunjukkan tulang belikat anak-anak itu mirip dengn gorila.