Tampang

Tantangan Drainase Besar Perubahan Iklim: Pencemaran Air di Dubai Menunjukkan Ketidakmampuan Dunia

25 Apr 2024 12:38 wib. 70
0 0
Banjir Dubai 2024
Sumber foto: Kom

Kota-kota di Uni Emirat Arab dan kota-kota lain yang dibangun di daerah yang sebelumnya tidak layak huni mencerminkan gagasan pengembangan perkotaan abad ke-20 yang mengakibatkan penyumbatan sistem penyerapan air alami. Ditambah dengan populasi yang terus meningkat, membawa lebih banyak limbah - dan lebih banyak kebutuhan untuk tempat pembuangan sampah lainnya - tantangan drainase akan terus mengganggu kota-kota besar di seluruh dunia seperti Dubai yang menghadapi curah hujan besar yang lebih sering.

Selasa lalu, Uni Emirat Arab menerima lebih dari 10 inci hujan di beberapa tempat, dan sekitar separuh dari level tersebut di Dubai, jumlah yang sama dengan rata-rata curah hujan tahunan di Uni Emirat Arab.

Banjir ini menunjukkan betapa kritisnya masalah drainase di negara-negara yang menghadapi cuaca ekstrem, terutama ketika perkembangan perkotaan yang cepat dan kurangnya perencanaan infrastruktur yang efektif menghalangi aliran air secara alami. Jumlah curah hujan yang tidak terduga seperti itu dapat menyebabkan genangan air yang besar dan merusak, serta meningkatkan risiko kesehatan masyarakat karena potensi pencemaran air.

Hal ini menunjukkan bahwa negara-negara di seluruh dunia harus memprioritaskan perencanaan perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan fokus pada sistem drainase yang mampu menangani curah hujan ekstrem. Selain itu, perlu adanya kerjasama global dalam mengatasi perubahan iklim dan dampaknya terhadap perkotaan, dengan melibatkan semua pihak termasuk pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat sipil.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Terungkap: Jenis Sel Otak Baru!
0 Suka, 0 Komentar, 23 Agu 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?