Menurut pengakuan dari PT Chevron Pacific Indonesia, tumpahan minyak Lapangan Pematang KM 15 di Desa Petani bukan karena ledakan tapi disinyalir berasal dari keran minyak (valve) yang dibuka oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.
Pihak Chevron telah mengupayakan isolasi kebocoran di pipa tersebut. Dari kejadian itu, tidak ada korban dan rumah penduduk yang terkena tumpahan minyak. Namun, pihaknya tetap akan bekerja sama dengan aparat kepolisian setempat guna melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.