Pada tanggal 30 Juli 2024, dunia dikejutkan oleh berita yang mengguncang Timur Tengah. Israel mengkonfirmasi bahwa mereka telah melancarkan serangan udara menggunakan drone yang mengakibatkan tewasnya Ismail Haniyeh, salah satu pemimpin senior Hamas. Haniyeh, yang dikenal sebagai tokoh kunci dalam gerakan perjuangan Palestina, tewas dalam serangan tersebut saat sedang berada di sebuah lokasi aman di Gaza.
Latar Belakang Serangan
Serangan ini merupakan puncak dari ketegangan yang telah meningkat antara Israel dan Hamas dalam beberapa bulan terakhir. Hubungan antara kedua belah pihak telah mengalami kemunduran signifikan sejak perjanjian gencatan senjata terakhir. Israel menyatakan bahwa serangan ini merupakan langkah untuk merespons ancaman yang dianggap serius dari Hamas terhadap keamanan nasional mereka. Menurut sumber-sumber militer Israel, Haniyeh adalah sasaran karena perannya dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan terhadap wilayah-wilayah Israel.
Dampak dari Kematian Haniyeh
Kematian Ismail Haniyeh tentu akan berdampak besar pada dinamika konflik Israel-Palestina. Haniyeh, yang sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri Palestina dan saat ini memimpin cabang Hamas di Gaza, dikenal sebagai tokoh yang memiliki pengaruh signifikan dalam pergerakan politik dan militer Hamas. Kehilangannya diperkirakan akan menyebabkan pergeseran dalam struktur kepemimpinan Hamas dan bisa memicu respons yang lebih agresif dari kelompok tersebut.