Menurut laporan IAEA, tingkat bahan bakar nuklir Iran meningkat antara Juni dan Agustus, cukup untuk membuat beberapa hulu ledak jika Iran memutuskan untuk mengembangkan senjata. Data ini semakin mempertegas kekhawatiran akan potensi pengembangan senjata nuklir oleh Iran.
Intensifikasi Kerjasama Militer Rusia dan Iran
Direktur Badan Intelijen Pusat AS William Burns mengungkapkan bahwa Rusia dan Iran tengah memperdalam hubungan militer mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa kerjasama antara kedua negara tersebut telah mencakup berbagai aspek, termasuk teknologi nuklir dan ruang angkasa.
Berdasarkan informasi ini, terlihat jelas bahwa Amerika Serikat dan Inggris memiliki alasan kuat untuk meningkatkan kekhawatiran terhadap kerja sama antara Rusia dan Iran di bidang nuklir. Tanggapan keras dan tegas dari kedua negara tersebut menjadi keniscayaan dalam menghadapi potensi ancaman nuklir yang bisa muncul dari Iran.