Saat ini, China juga tentu tidak akan tinggal diam menghadapi pemblokiran dari negara-negara lain. Mereka kemungkinan akan melakukan langkah-langkah balasan, baik dalam bentuk pembatasan terhadap perusahaan-perusahaan teknologi asal negara yang memblokirnya, maupun penguatan diplomasi teknologi mereka ke negara-negara lain.
Apa yang terjadi di arena internasional ini tentu menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan keterbukaan dalam bidang teknologi, sambil tetap memperhatikan keamanan dan kedaulatan nasional. Kebijakan pemblokiran yang dilakukan tentu harus dipertimbangkan secara matang, mengingat dampaknya yang dapat mempengaruhi ekonomi, politik, dan diplomasi global.