Menanggapi hal itu, PM Anwar menyampaikan bahwa dirinya terus berpegang pada prinsip-prinsip ASEAN dalam menangani konflik, dan kini tengah memantau perkembangan implementasi gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja. Ia menambahkan bahwa beberapa negara ASEAN, termasuk Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Filipina, turut memiliki tanggung jawab dalam menjaga proses perdamaian ini tetap berjalan.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari Konsultasi Tahunan Ke-13 antara Indonesia dan Malaysia, yang membahas berbagai kerja sama strategis. Presiden Prabowo dan PM Anwar juga menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) yang mencakup kerja sama di bidang perbatasan darat, kesehatan, teknologi, dan komunikasi.