Di Suriah, upaya melawan ISIS lebih kompleks karena adanya konflik internal yang melibatkan berbagai pihak. Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang didukung oleh Amerika Serikat, memainkan peran kunci dalam merebut kembali wilayah yang dikuasai ISIS. Selain itu, pemerintah Suriah yang didukung oleh Rusia juga turut serta dalam operasi militer melawan ISIS.
3. Peran Turki
Turki memiliki peran penting dalam melawan ISIS karena lokasinya yang strategis. Pemerintah Turki telah melancarkan operasi militer di perbatasan Suriah untuk mengusir ISIS dan kelompok militan lainnya. Selain itu, Turki juga berperan dalam mengamankan perbatasannya untuk mencegah masuknya pejuang asing yang bergabung dengan ISIS. Turki juga bekerja sama dengan koalisi internasional untuk mengatasi ancaman terorisme di wilayahnya.
4. Peran Arab Saudi dan Negara Teluk
Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya seperti Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Qatar juga terlibat dalam upaya melawan ISIS. Negara-negara ini memberikan dukungan finansial dan logistik kepada pasukan koalisi. Selain itu, mereka juga melancarkan kampanye untuk memerangi ideologi ekstremis melalui pendidikan dan program deradikalisasi.
5. Peran Yordania dan Lebanon