Walaupun harus puas finis di posisi ke-16 di luar zona poin, perjuangan Mario tidak sia-sia karena hasilnya berhasil naik satu tingkat. Hal ini terjadi setelah Marcos Ramirez dari American Racing Team yang finis di posisi ketujuh didiskualifikasi karena menggunakan alokasi ban dari rekan setimnya, Joe Roberts.
Poin pertama yang diraih oleh Mario Aji membawa kegembiraan bagi Honda Team Asia. Manajer tim, Hiroshi Aoyaama, mengungkapkan kebanggaannya dalam keterangan resmi. "Sisi positifnya, Mario Aji mencetak poin pertamanya musim ini," ucap Aoyaama. "Start dari posisi ke-27, dia menunjukkan semangat untuk bersaing, secara bertahan memperbaiki posisi dan bergabung dalam pertarungan untuk poin." Juara dunia terakhir dari kelas 250cc ini menambahkan, "Dia pada akhirnya finis di posisi ke-15, menandai sebuah langkah yang signifikan di arah yang tepat."
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Mario Aji memiliki potensi besar dalam balapan Moto2. Meskipun masih berusia muda dan baru saja menjalani operasi, keberhasilannya dalam meraih poin pertama di Moto2 Catalunya patut mendapatkan apresiasi. Hal ini juga menunjukkan bahwa investasi dan pelatihan yang diberikan oleh Honda Team Asia kepada Mario Aji telah membuahkan hasil yang memuaskan.
Prestasi Mario Aji seharusnya memotivasi generasi muda pembalap Indonesia untuk terus berjuang dan berprestasi di kancah balap motor internasional. Dukungan dari manajer tim dan rekan-rekan setimnya juga menjadi faktor penting yang mendukung kesuksesan Mario dalam mencapai poin pertamanya di Moto2. Hal ini tentu memberikan semangat bagi Mario Aji untuk terus berusaha dan meningkatkan kinerjanya di lintasan balap kedepannya.
