Pembunuhan Martin Luther King Jr. memiliki dampak yang mendalam baik di Amerika Serikat maupun di seluruh penjuru dunia. Pembunuhan itu menyebabkan gelombang protes dan kekecewaan, sementara masyarakat mencari cara untuk menghormati warisan dan pesan beliau. Di Amerika Serikat, Hari Martin Luther King Jr. diresmikan sebagai hari libur nasional pada tahun 1986, untuk mengenang perjuangannya dalam memerangi ketidakadilan rasial.
Setelah pembunuhannya, warisan perjuangan Martin Luther King Jr. terus hidup melalui gerakan hak sipil. Pesannya tentang persamaan hak, keadilan, dan perdamaian terus memotivasi aktivis dan pendukung hak sipil di seluruh dunia. Gerakan "Black Lives Matter" dan berbagai protes terhadap ketidakadilan rasial merupakan contoh konkret dari bagaimana Martin Luther King Jr. masih mempengaruhi gerakan hak sipil hingga hari ini.
Martin Luther King Jr. menjadi simbol yang tiada taranya dalam sejarah perjuangan hak sipil. Meskipun beliau telah tiada, semangat dan cita-cita beliau terus dihidupkan oleh generasi-generasi selanjutnya. Warisan perjuangan Martin Luther King Jr. merupakan pengingat bagi kita semua bahwa perjuangan hak sipil dan persamaan hak adalah sesuatu yang harus terus dijaga dan dipertahankan.