Suhu Mohenjo Daro di provinsi Sindh, Pakistan selatan mencapai 52,2 derajat celcius pada Senin (27/5). Suhu tersebut merupakan rekor tertinggi selama musim panas ini. Gelombang panas yang luar biasa ini telah menimbulkan berbagai dampak negatif dan menciptakan tantangan besar bagi pemerintah Pakistan.
Suhu yang mencapai 52 derajat Celsius adalah fenomena langka, bahkan bagi negara yang sering kali mengalami musim panas yang sangat panas. Hal ini menyebabkan banyak kekhawatiran terhadap kesehatan masyarakat, produksi pertanian, dan kebutuhan air bersih. Masyarakat Pakistan, terutama yang tinggal di daerah pedesaan, merasakan dampak yang sangat besar dari panas ekstrem ini. Banyak yang terpaksa berhenti melakukan aktivitas sehari-hari dan mencari tempat yang sejuk untuk menghindari dampak buruk dari suhu yang sangat tinggi.
Panas ekstrem ini juga memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor pertanian. Suhu yang sangat tinggi dapat merusak tanaman dan membuat tanah menjadi kering. Tanaman padi dan gandum, sebagai hasil pertanian utama Pakistan, terancam mengalami kerusakan yang serius akibat panas ekstrem ini. Hal ini dapat berdampak pada pasokan pangan dan keamanan pangan di negara ini.