Tampang.com | Sebuah kejadian tragis mengguncang wilayah barat laut Turki setelah terjadinya ledakan di pabrik amunisi dan bahan peledak yang menyebabkan kematian sedikitnya 12 orang dan melukai empat lainnya. Saat ini, penyebab pasti dari tragedi tersebut masih belum jelas dan sedang dalam proses penyelidikan.
Ledakan tersebut terjadi pada pukul 8:25 waktu setempat di bagian produksi kapsul, demikian diungkapkan oleh Ismail Ustaoglu, gubernur kota Balikesir, seperti yang dikutip oleh BBC. Video yang merekam kejadian tersebut menunjukkan bola api yang meloncat-loncat dari pabrik, mengakibatkan sebagian bangunan hancur berantakan dan diikuti oleh kepulan asap hitam. Tidak hanya itu, serpihan-serpihan baja juga berserakan di sekitar area ledakan tersebut, menambah kesan mengerikannya.
Akibat ledakan ini, guncangan yang ditimbulkan terasa di seluruh kota Köteyli, menurut kesaksian yang dilaporkan kepada CNN Turk. Banyak petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang disebabkan oleh ledakan tersebut, sementara unit-unit kesehatan dan keamanan juga dikirimkan ke lokasi kejadian, demikian diungkapkan oleh pihak berwenang.
Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya menyatakan bahwa meskipun penyebab pasti dari ledakan tersebut masih belum jelas, pihak berwenang telah mengecualikan kemungkinan terjadinya sabotase. Sementara itu, Ismail Ustaoglu berbagi harapan untuk kesembuhan bagi para korban yang terluka, sembari menyuarakan doanya untuk para korban yang telah meninggal, melalui unggahan di media sosial.
Sementara itu, Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc menyatakan bahwa sebuah penyelidikan telah diluncurkan untuk mengungkap keadaan yang menjadi pemicu terjadinya ledakan tersebut. Pihak berwenang secara tegas berkomitmen untuk membawa kejelasan terkait tragedi ini, agar dapat memberikan kepastian kepada keluarga korban dan masyarakat.