Benang yang digunakan untuk amigurumi biasanya adalah katun atau akrilik, yang tersedia dalam berbagai warna. Pengrajin juga memerlukan jarum renda (crochet hook) dengan ukuran yang sesuai untuk benang yang digunakan. Ukuran jarum dan jenis benang akan mempengaruhi ukuran dan tekstur boneka yang dihasilkan.
2. Membuat Lingkaran Dasar
Amigurumi dimulai dengan membuat lingkaran dasar, yang kemudian diperluas dengan menambahkan tusukan (stitch) secara bertahap. Teknik ini dikenal sebagai "magic ring" atau "adjustable ring," yang memungkinkan pengrajin untuk membuat lingkaran yang rapat dan rapi.
3. Membentuk Bagian Tubuh
Setelah lingkaran dasar dibuat, pengrajin mulai membentuk bagian tubuh boneka dengan menambah atau mengurangi tusukan untuk mencapai bentuk yang diinginkan. Bagian tubuh utama biasanya dibuat dalam satu potongan, kemudian ditambahkan bagian-bagian lain seperti kepala, tangan, dan kaki.
4. Pengisian dan Penjahitan
Setelah bagian-bagian tubuh selesai dirajut, mereka diisi dengan bahan pengisi seperti dakron atau kapas untuk memberikan bentuk dan kekuatan. Bagian-bagian ini kemudian dijahit bersama untuk membentuk boneka yang utuh.
5. Detail dan Dekorasi
Langkah terakhir adalah menambahkan detail seperti mata, hidung, mulut, dan aksesori lainnya. Mata bisa dibuat dari benang atau menggunakan mata boneka plastik yang bisa ditempelkan. Beberapa pengrajin juga menambahkan pakaian atau aksesori lain untuk memperkaya karakter boneka.
Popularitas Amigurumi di Seluruh Dunia