Pertimbangan Politik dan Regional: Keinginan untuk menunjukkan solidaritas atau kesamaan identitas regional adalah salah satu alasan utama. Anggota Uni Eropa memiliki paspor merah, dan banyak negara di Afrika bagian barat memiliki paspor berwarna hijau untuk menunjukkan keanggotaan dalam Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS). Hal ini memudahkan identifikasi dan mempromosikan kerja sama antarnegara.
Apakah Warna Paspor Mempengaruhi Kekuatannya?
Sebuah paspor dikatakan "kuat" jika pemegangnya dapat bepergian ke banyak negara tanpa perlu mengurus visa terlebih dahulu. Lalu, apakah warna paspor memengaruhi kekuatan ini? Jawabannya adalah tidak. Kekuatan paspor sepenuhnya ditentukan oleh perjanjian diplomatik dan hubungan bilateral antara suatu negara dengan negara-negara lain.
Paspor Jepang, Singapura, dan Korea Selatan, yang memiliki paspor berwarna merah dan biru, termasuk yang paling kuat di dunia. Sebaliknya, paspor dari beberapa negara lain yang juga berwarna merah atau biru mungkin memiliki akses yang jauh lebih terbatas. Ini membuktikan bahwa warna paspor tidak ada hubungannya dengan seberapa banyak negara yang bisa dikunjungi tanpa visa. Warna hanyalah cerminan identitas nasional atau regional, bukan indikator kekuatan diplomatik.