Kedua, diingatkan, walaupun berangkat dari Korsel, mereka tetap warga Indonesia. Untuk itu, sikap ramah dan saling tolong-menolong harus dikedepankan.
"Terakhir, ketika pulang semoga jadi haji mabrur. Meningkat keikhlasannya, bertambah amal kebajikannya, serta mendoakan yang lain bisa mengikuti jejaknya datang ke Baitullah," katanya.
Untuk berangkat haji, seorang TKI di Korsel harus merogoh kantong 4.500.000 won atau setara dengan Rp 50 juta. Di Mekah, mereka akan mendapatkan akomodasi di hotel bintang lima yang berjarak satu kilometer dari Kakbah dan hotel bintang tiga di Madinah yang jauhnya 500 meter dari Masjid Nabawi.
Beberapa hari sebelum berangkat, para calon haji dari TKI itu rata-rata melakukan syukuran seperti halnya di Indonesia.
"Saya mohon maaf atas semua kesalahan. Saya serahkan semua jiwa dan raga saya kepada Sang Pemilik. Kalaupun saya tidak pulang, maka semua harta, saya hibahkan bagi yatim piatu," ujar Saifullah, seorang TKI yang sudah berada di Korsel selama dua tahun.