"Dia memang sudah biasa menangkap ular. Jadi kalau warga desa sekitar jumpa sama ular, dia selalu dipanggil untuk menangkapnya," lanjutnya.
Saat ini, kondisi tubuh Robert masih tampak lemas. Tangan dan kakinya diinfus. Lengan dan jari kirinya mengalami luka robek serius setelah digigit ular piton. Korban sempat bergelut dengan ular sepanjang 7 meter dan selamat.
Kepada wartawan, Robert sempat bercerita singkat. Serangan ular piton itu terjadi pada Sabtu (30/9) menjelang magrib. Waktu itu dia baru pulang kerja sebagai petugas satpam di perusahaan perkebunan sawit.
Ketika pulang kerja dengan sepeda motor, dia melintasi jalan kabupaten. Ia melihat ada dua orang yang akan melintas namun berhenti di tengah jalan.
Rupanya dua warga tadi tak berani melintas karena di badan jalan ada ular piton yang cukup besar. Saat itulah Robert menangkap ular tersebut.