Menanggapi pernyataan tersebut, sejumlah negara dan lembaga internasional mengungkapkan kekhawatiran akan eskalasi ketegangan di wilayah tersebut. Pertimbangan keamanan global juga semakin menyorot pernyataan tersebut sebagai indikasi potensi ancaman konflik yang dapat berdampak luas kepada kawasan Asia Pasifik.
Terlepas dari kekhawatiran tersebut, pemerintah Korea Selatan dan Amerika Serikat telah menegaskan kesiapannya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan itu. Meskipun demikian, langkah-langkah diplomasi yang terencana dengan baik masih menjadi kebutuhan yang mendesak dalam menjaga situasi yang semakin tidak pasti di wilayah tersebut.
Dalam konteks sosial-politik, pernyataan Kim Jong Un juga menimbulkan reaksi sebagian komunitas internasional yang menyoroti pentingnya dialog dan diplomasi dalam menyelesaikan konflik di wilayah tersebut. Meskipun Korea Utara dikenal karena sikapnya yang keras dalam kebijakan luar negeri, tetapi upaya-upaya untuk mencapai kesepakatan yang bermanfaat bagi semua pihak tetap dianggap sangat diperlukan.
Pernyataan Kim Jong Un tentang kesiapan perang merupakan suatu isu yang membutuhkan perhatian serius dari seluruh aktor internasional dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik. Itu juga menuntut para pemimpin negara-negara terlibat untuk menerapkan pendekatan diplomasi yang bijaksana dan memastikan keamanan serta keselamatan semua pihak terjaga tanpa harus mengorbankan prinsip-prinsip fundamental kemanusiaan.