Paris mendesak Tel Aviv untuk mencabut larangan dan menilai tuduhan publik yang disampaikan Kedutaan Besar Israel di Prancis sebagai “hal yang tidak dapat diterima” secara diplomatik.
Dampak Ketegangan Politik Gaza ke Hubungan Internasional
Hubungan antara Prancis dan Israel memang tengah berada di titik sensitif, terutama sejak meningkatnya konflik di Jalur Gaza. Awal April lalu, Presiden Emmanuel Macron menyatakan bahwa Prancis sedang mempersiapkan langkah untuk secara resmi mengakui kemerdekaan Palestina pada Juni 2025. Pernyataan ini memicu kecaman keras dari pemerintah Israel, yang menganggap langkah tersebut sebagai "hadiah bagi terorisme".
Israel pun membela tindakannya menolak delegasi dengan alasan keamanan nasional. Dalam pernyataan Kedutaan Besar Israel di Prancis, mereka menegaskan bahwa negara berhak menolak masuknya pihak-pihak yang dianggap berpotensi mengancam eksistensi dan keamanan negaranya.
“Israel berhak menolak kunjungan dari organisasi yang berusaha mendelegitimasi eksistensi negara kami,” ujar pernyataan itu. Kedutaan juga menyarankan anggota delegasi yang ingin tetap mengunjungi Israel untuk melakukannya dalam kapasitas pribadi dan melalui jalur diplomatik resmi.