Melansir dari surat kabar El Pais, diketahui bahwa sebanyak 82 orang yang tinggal di panti jompo tersebut. Panti jompo ini awalnya dibuka pada tahun 2008 sebagai tempat tinggal bagi para lansia, namun belakangan ini panti jompo tersebut memiliki fokus khusus pada para lansia yang menderita masalah kesehatan mental.
Perdana Menteri Pedro Sanchez turut angkat bicara mengenai tragedi ini melalui platform media sosial X. Ia menyampaikan keheranannya dan rasa belasungkawa yang mendalam atas kejadian tragis ini.
Kejadian kebakaran di panti jompo ini juga terjadi beberapa minggu setelah wilayah timur Valencia dilanda banjir bandang yang mengakibatkan kematian lebih dari 200 orang dan merusak ribuan rumah. Bencana alam dahsyat ini merupakan salah satu bencana terburuk dalam sejarah Spanyol baru-baru ini.
Jorge Azcon juga mengumumkan bahwa semua acara pemerintah di wilayah Aragon pada hari Jumat akan dibatalkan sebagai tanda solidaritas dan penghormatan terhadap korban kebakaran di panti jompo tersebut.
Kemunculan tragedi ini menegaskan perlunya pemerintah dan lembaga terkait untuk lebih meningkatkan pengawasan dan tindakan pencegahan kebakaran di fasilitas panti jompo. Hal ini juga menjadi peringatan bagi seluruh panti jompo di seluruh Spanyol untuk meningkatkan standar keamanan dan kewaspadaan demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Keamanan dan kesejahteraan para lansia serta warga panti jompo harus menjadi prioritas utama bagi setiap pihak terkait.
