Penularan Mpox terjadi melalui kontak dekat seperti seks, kontak kulit ke kulit, dan berbicara atau bernapas di dekat orang lain. Namun, tidak menular seperti virus lain, seperti Covid dan campak. Meskipun demikian, penyebaran varian baru dan tingkat kematiannya yang tinggi di beberapa bagian Afrika telah memicu kekhawatiran di kalangan ilmuwan, dan juga menyebabkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakannya sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang merupakan perhatian internasional.
Wabah ini dapat dikendalikan dengan menyebarkan kesadaran tentang penyakit ini, melacak kontak dekat, dan mencegah infeksi dengan vaksin. Walaupun vaksin biasanya hanya tersedia untuk orang yang berisiko atau mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Persediaan vaksin di Afrika terbatas, tetapi ada rencana untuk mengirimkan jutaan dosis ke DRC dalam minggu depan atau lebih.
Mpox menyebabkan gejala seperti flu dan lesi kulit. Bagi kebanyakan orang, ini adalah penyakit ringan tetapi bisa berakibat fatal. Strain baru yang menyebar di Afrika tengah diperkirakan lebih mematikan daripada yang sebelumnya, dengan empat dari 100 kasus menyebabkan kematian. Mpox paling umum di hutan hujan tropis Afrika Barat dan Tengah dan terdapat ribuan infeksi setiap tahun.