Tantangan dan Dukungan
Keputusan Harris untuk maju di Pemilu 2024 tidak lepas dari tantangan dan dukungan. Sebagai wakil presiden perempuan pertama dan orang kulit berwarna pertama dalam posisi tersebut, Harris menghadapi ekspektasi yang tinggi dan kritik tajam. Namun, dukungan dari berbagai kelompok progresif dan komunitas minoritas menunjukkan potensi besar bagi kampanyenya.
Dukungan dari Partai Demokrat
Partai Demokrat sebagian besar mendukung pencalonan Harris, melihatnya sebagai penerus yang alami dari Joe Biden. Pengalaman Harris sebagai Jaksa Agung dan Senator memberikan landasan yang kuat bagi kampanye presiden. Selain itu, Harris memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan karisma yang mampu menarik pemilih dari berbagai latar belakang.