Beberapa analis menilai bahwa Asia Timur sedang bergerak menuju babak baru dalam persaingan kekuatan militer, mirip dengan era Perang Dingin, namun dalam bentuk yang lebih kompleks dan terhubung secara ekonomi.
Menuju Stabilitas atau Krisis Baru?
Dengan langkah ini, Jepang menempatkan dirinya sebagai pemain aktif dalam dinamika geopolitik Asia. Namun, risiko eskalasi konflik juga meningkat, terutama jika tidak ada jalur diplomatik yang efektif untuk menyelesaikan sengketa regional.
Dunia internasional kini mencermati setiap langkah Jepang dan respons dari negara-negara besar lainnya. Dalam kondisi seperti ini, diplomasi akan memainkan peran vital dalam mencegah potensi konflik yang lebih besar.