Tampang

Jepang Punya Uang Kertas Baru, Lebih Sulit Dipalsukan

3 Jul 2024 20:34 wib. 295
0 0
Jepang Punya Uang Kertas Baru, Lebih Sulit Dipalsukan
Sumber foto: google

Kementerian Keuangan Jepang dan BoJ merancang ulang uang kertas Jepang setiap 20 tahun sekali untuk membuatnya lebih sulit dipalsukan. Alasan di balik perubahan kali ini termasuk kemajuan dalam teknologi percetakan dan gerakan menuju desain universal. Selain keamanan, pembaruan desain ini juga bertujuan untuk memudahkan penggunaan uang kertas oleh tunanetra dan juga orang asing.

Selain itu, angka denominasi uang kertas telah diperbesar untuk memudahkan pengenalan, dan ditambahkan fitur sentuhan untuk memudahkan identifikasi. Walaupun demikian, dimensi keseluruhan dari uang kertas tidak mengalami perubahan.

Uang kertas baru ini juga dilengkapi dengan fitur hologram 3D yang menjadi yang pertama di dunia. Fitur ini memungkinkan orientasi gambar hologram berubah tergantung pada sudut pandang. Keberadaan teknologi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih maksimal terhadap pemalsuan uang kertas.

Meski Jepang telah menerbitkan uang kertas baru, uang kertas lama masih tetap berlaku dan dapat diterima sebagai alat pembayaran. Komisaris Jenderal Kepolisian Nasional Jepang, Yasuhiro Tsuyuki, pun memberikan peringatan terhadap penipu yang berusaha memanfaatkan situasi ini dengan mengatakan bahwa uang kertas lama sudah tidak berlaku, serta menawarkan uang kertas baru sebagai gantinya.

Kementerian Keuangan Jepang sebelumnya telah mengumumkan desain baru ini pada tahun 2019, memberikan waktu lima tahun bagi pelaku bisnis untuk mempersiapkan diri. Pada akhir Juni 2024, lebih dari 90 persen ATM di lembaga keuangan dan 80 hingga 90 persen mesin kasir di supermarket serta minimarket tampaknya sudah diperbarui untuk menerima uang kertas baru.

Meskipun demikian, beberapa toko masih enggan untuk beradaptasi dengan uang baru tersebut karena adanya peningkatan pembayaran non-tunai. Fenomena ini menjadi cerminan dari semakin meluasnya penggunaan pembayaran non-tunai di Jepang, yang sebelumnya dikenal sangat bergantung pada uang tunai.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.