Insiden tragis terjadi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki oleh Israel pada hari Sabtu (27/7/2024), dimana sebuah serangan roket menewaskan setidaknya 11 orang yang sedang berada di lapangan sepak bola. Serangan ini dipicu oleh meningkatnya baku tembak antara Israel dan kelompok bersenjata di Lebanon.
Menurut laporan dari CNA, Layanan darurat Israel mengonfirmasi bahwa sembilan orang mengalami luka parah akibat serangan roket yang ditembakkan dari Lebanon, yang menghantam lapangan sepak bola desa Druze Majdal Shams. Seorang petugas medis menyatakan bahwa kerusakan yang ditimbulkan sangat besar dan kebakaran melanda tempat kejadian.
Israel telah menyatakan bahwa mereka "akan menyiapkan tanggapan" terhadap Hizbullah setelah serangan roket yang merenggut banyak korban tersebut. Sementara itu, Gedung Putih juga mengutuk serangan itu dengan menyebutnya "mengerikan". Pernyataan dari juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih menegaskan bahwa dukungan mereka terhadap keamanan Israel sangat kuat dan tak tergoyahkan terhadap semua kelompok teroris yang didukung oleh Iran, termasuk Hizbullah Lebanon.