Serangan udara Israel di pinggiran kota Beirut pada Jumat (20/9/2024) menewaskan seorang komandan militer Hizbullah dan lebih dari selusin pejuang, serta puluhan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.
Pekan lalu, ribuan perangkat komunikasi, yang sebagian besar digunakan oleh anggota Hizbullah, meledak di berbagai bagian Lebanon, menewaskan 39 orang dan melukai hampir 3.000 orang. Lebanon menyalahkan Israel atas serangan itu, tetapi Israel tidak mengonfirmasi atau menyangkal tanggung jawabnya.
Perkembangan konflik antara Israel dan Hizbullah semakin meresahkan masyarakat di sekitar daerah konflik. Kondisi kemanusiaan semakin memprihatinkan, dengan puluhan warga sipil yang menjadi korban dalam serangan udara dan baku tembak yang terus-menerus.