"Yang kami uji hipotesis yang sangat sederhana mengenai hidung, yang tampaknya punya sejarah evolusi kompleks. Banyak yang tidak kita ketahui," kata Zaidi, mengutip perlunya meneliti gen-gen di balik bentuk hidung.
"Orang bisa membayangkan bagaimana perbedaan budaya dalam kecantikan bisa mengarah ke beberapa perbedaan hidung di antara populasi. Sebagai contoh, apakah hidung yang lebih lebar dianggap lebih menarik dalam populasi relatif terhadap yang lain?" katanya.