Tampang

Hilangnya Es Laut Arktik Pengaruhi Sirkulasi Air Samudra Atlantik

19 Agu 2017 19:32 wib. 3.627
0 0
Hilangnya Es Laut Arktik Pengaruhi Sirkulasi Air Samudra Atlantik

Penulis pertama dari makalah ini adalah Florian Sévellec, seorang mantan peneliti postdoctoral Yale di laboratorium Fedorov yang sekarang menjadi associate professor di University of Southampton. Wei Liu, rekan postdoctoral Yale, adalah rekan penulis penelitian lainnya.

Awal tahun ini, sebuah studi yang dipimpin oleh Yale memperingatkan bahwa sistem AMOC tidak stabil seperti yang diperkirakan sebelumnya. Studi tersebut mengatakan kemungkinan AMOC yang ambruk di bawah kondisi pemanasan global sedang diremehkan secara signifikan.

"Kami sekarang menemukan hubungan baru antara es laut dan AMOC," kata Liu. "Hilangnya es di laut sangat penting di antara mekanisme yang berpotensi menyebabkan runtuhnya AMOC."

Para peneliti mendasarkan temuan mereka pada kombinasi simulasi model iklim yang komprehensif dan perhitungan baru sensitivitas sirkulasi laut terhadap fluktuasi suhu dan salinitas di permukaan laut dari waktu ke waktu.

"Dalam percobaan kami, kami melihat potensi kerugian 30% sampai 50% kekuatan AMOC karena hilangnya es di Kutub Utara. Itu adalah jumlah yang signifikan, dan ini akan mempercepat ambruknya AMOC jika terjadi," kata Fedorov.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Hijab Masa Kini
0 Suka, 0 Komentar, 7 Mar 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.