Tampang

Game Latihan Otak Mungkin Tidak Lebih Baik dari Video Game

11 Jul 2017 15:17 wib. 1.324
0 0
Game Latihan Otak Mungkin Tidak Lebih Baik dari Video Game

Bertolak belakang dengan hipotesis tersebut, peserta yang memainkan game Lumosity tidak menunjukkan adanya pergeseran kecenderungan mereka untuk memilih (atau tidak memilih) imbalan langsung, dan tidak menunjukkan perubahan aktivitas otak, dibandingkan dengan kelompok yang bermain video game. Kelompok tersebut memiliki skor yang sama pada tes kognitif mereka juga. [8 Tips untuk Penuaan Sehat]

Terlebih lagi, ketika para periset memiliki kelompok peserta ketiga melakukan tes kognitif yang sama beberapa waktu yang berbeda, tanpa latihan otak atau permainan video di antara tes tersebut, kelompok ini memiliki skor yang sama dengan kelompok Lumosity dan video game.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Live Science, Lumos Labs mengatakan bahwa studi baru ini melihat sebuah gagasan baru - apakah pelatihan kognitif dikaitkan dengan pengambilan keputusan atau sensitivitas risiko. Perusahaan mendorong penelitian baru, dan inilah sebabnya Lab Lumos memberi para peneliti akses gratis ke program pelatihan Lumosity untuk penelitian ini, kata pernyataan tersebut.

Tapi "Ini adalah lompatan raksasa untuk menyarankan penelitian ini membuktikan bahwa pelatihan kognitif 'tidak lebih baik daripada permainan video dalam memperbaiki fungsi otak'," kata periset yang melakukan penelitian tersebut, kata pernyataan tersebut. Lumos Labs mencatat bahwa penelitian ini memiliki fokus yang sempit dan masih banyak pertanyaan, termasuk "bagaimana, mengapa dan dalam keadaan apa pelatihan kognitif berkhasiat."

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?