Hingga kini, Musk belum memberikan bukti publik terkait tuduhannya, dan belum jelas apakah ia benar-benar sudah mengajukan gugatan. Sementara itu, Apple membantah tudingan tersebut. Mengutip Bloomberg, juru bicara Apple mengatakan bahwa App Store dirancang untuk menjadi platform yang adil dan bebas bias, dengan penempatan aplikasi berdasarkan gabungan algoritme, kurasi ahli, dan kriteria objektif.
Data terbaru menunjukkan ChatGPT masih memimpin peringkat aplikasi gratis di iPhone wilayah AS, sementara Grok menempati posisi keenam. Sebelumnya, pada Januari 2025, aplikasi AI asal Tiongkok, DeepSeek, sempat menggeser ChatGPT dari posisi puncak.
Konflik Musk dengan Apple dan OpenAI bukanlah hal baru. Musk pernah menjadi salah satu pendiri OpenAI, namun hengkang setelah perbedaan visi, lalu menggugat perusahaan tersebut dan bahkan menawar akuisisi senilai 97,4 miliar dolar AS yang ditolak mentah-mentah. Ketegangan meningkat tahun lalu ketika Apple mengumumkan integrasi ChatGPT ke iPhone, iPad, dan Mac, langkah yang membuat Musk mengancam melarang perangkat Apple di semua perusahaannya jika integrasi itu tetap dilakukan.