Tampang

Dampak Mengejutkan Konflik Israel-Iran: Mengapa Penerbangan di Timur Tengah Lumpuh Total?

26 Jun 2025 12:16 wib. 74
0 0
Dampak Mengejutkan Konflik Israel-Iran: Mengapa Penerbangan di Timur Tengah Lumpuh Total?
Sumber foto: iStock

Meskipun pada Senin malam Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengumumkan bahwa gencatan senjata telah disepakati antara Iran dan Israel, keputusan maskapai untuk menghentikan beberapa rute masih berlaku hingga pertengahan minggu. Para operator maskapai menegaskan bahwa keputusan ini bukan hanya langkah antisipatif, tetapi merupakan bagian dari prosedur standar untuk menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, baik bagi penumpang maupun awak pesawat.

Emirates dan Gulf Air Ambil Langkah Tegas

Salah satu maskapai terbesar di Timur Tengah, Emirates, yang berbasis di Dubai, mengumumkan penghentian sementara seluruh penerbangan ke Iran dan Irak, termasuk tujuan populer seperti Baghdad dan Basra, setidaknya hingga tanggal 30 Juni. Langkah ini merupakan tindakan preventif agar operasional mereka tidak terkena dampak langsung dari konflik yang bisa meletus sewaktu-waktu.

Emirates juga mengonfirmasi bahwa beberapa rute penerbangan lainnya dialihkan ke jalur yang lebih aman, menjauh dari wilayah yang berpotensi menjadi medan konflik. Meski demikian, pihak maskapai memperingatkan bahwa penundaan penerbangan mungkin saja masih terjadi karena perubahan jalur tersebut memengaruhi durasi dan rute perjalanan.

Tak hanya Emirates, maskapai nasional Bahrain—Gulf Air—juga mengambil tindakan serupa. Mereka memperpanjang masa pembatalan penerbangan ke Yordania hingga setidaknya 27 Juni. Keputusan ini menunjukkan betapa seriusnya potensi bahaya yang mereka perkirakan dari perkembangan situasi di kawasan tersebut.

Data Penerbangan: Ratusan Jadwal Dibatalkan

Dampak nyata dari ketegangan geopolitik ini terlihat jelas dalam data pelacakan penerbangan global. Menurut FlightAware, sebuah platform pemantauan penerbangan yang banyak digunakan secara internasional, terdapat 382 pembatalan penerbangan secara global setelah pukul 10:30 waktu ET (14:30 GMT) pada hari Selasa. Jumlah ini menyusul 834 pembatalan yang terjadi pada hari Senin sebelumnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?