Tampang

Bukti Baru Boikot Produk Israel di RI Ampuh, Ibu-Ibu Paling Militan

27 Jun 2024 19:29 wib. 332
0 0
Bukti Baru Boikot Produk Israel di RI Ampuh, Ibu-Ibu Paling Militan
Sumber foto: Unsplash

Berdasarkan studi kasus data Compas.co.id di kategori perawatan dan kecantikan, terdapat manufaktur A, manufaktur B, dan manufaktur C sebagai brand global yang terdampak boikot mengalami penurunan jumlah produk terjual masing-masing 5,5%, 3,6% & 1,5%. Di saat yang sama, Wings Group sebagai salah satu perusahaan nasional mengalami peningkatan jumlah produk terjual hingga 21,8%, diikuti oleh manufaktur lainnya seperti Paragon Technology and Innovation yang meningkat 5,7%, Kinocare Era Kosmetindo 5,0%, dan Tempo Scan 3,1%. 

Pada kategori perawatan kecantikan masih ditemukan brand global yang mengalami kenaikan pada periode campaign ini, seperti KAO sebanyak 6,5%, dan 2 manufaktur yang brandnya masuk ke dalam list boikot namun masih bertumbuh masing-masing 4,2% dan 2%.

Hal serupa juga terjadi di kategori makanan dan minuman dimana brand A, B, C, D & E sebagai manufaktur brand global mengalami penurunan jumlah produk terjual masing-masing sebanyak 14,9%, 13,36% (untuk B & C), 7,8%, dan 5,3%, sementara beberapa manufaktur nasional mengalami pertumbuhan yang signifikan. Mayora misalnya, mengalami peningkatan jumlah produk terjual sebanyak 9%.

Perubahan dari brand global ke brand lokal di kategori ibu & bayi yang paling terlihat jika dibandingkan dengan kategori FMCG lainnya. Dimana pada kategori ini manufaktur global mengalami penurunan jumlah produk terjual hingga mencapai angka 18,3%. Di sisi lain, manufaktur nasional seperti Wings Group Jumlah Produk Terjualnya meroket 38,5%, diikuti oleh Tempo Scan Group 12,6%, dan Inovasi Teknologi Untung Berkah mengalami peningkatan sebanyak 11,1%. 

Dengan gerakan boikot ini, konsumen yang mengikuti aksi boikot cenderung mengganti produk dengan brand lain yang tidak terafiliasi Israel, dan lebih memilih brand lokal sebagai substitusi produk. Dari hasil riset juga diketahui bahwa Wings Group tetap menjadi brand yang mengalami peningkatan paling signifikan di kategori kesehatan, dimana jumlah produk terjualnya meningkat 28,9%, yang kemudian disusul oleh Tempo Scan Group yang naik 0,9%.

Melihat pantauan terkini melalui sosial media, diperkirakan gerakan boikot masih akan berlanjut. Compas.co.id berupaya untuk terus memberikan insight teraktual bagi para pelaku bisnis E-commerce di sektor FMCG. Kami berharap publikasi ini dapat menjadi actionable insight yang dapat membantu membangun strategi bisnis dan mengambil keputusan terbaik berdasarkan pada data. Selain itu, pergerakan ini juga menjadi bukti bahwa aksi boikot produk Israel dalam industri FMCG di Indonesia dapat memberikan dampak yang signifikan pada pasar dan preferensi konsumen. Kabar boikot ini bisa menjadi inspirasi bagi pelaku bisnis untuk lebih memperhatikan isu-isu sosial dan pilihan konsumen dalam merancang strategi bisnis mereka di masa depan. Kedepannya, sinergi antara dukungan publik dan perubahan perilaku konsumen dapat memperkuat pesan moral dalam tindakan bersama untuk mendukung kemanusiaan dan perdamaian di seluruh dunia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

ilustrasi
0 Suka, 0 Komentar, 13 Nov 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.