Meskipun respons dari Iran mengarah pada kekhawatiran akan eskalasi konflik, beberapa analis memperkirakan bahwa baik Israel maupun Hizbullah tidak tertarik pada perang habis-habisan, mengingat konsekuensi yang akan ditimbulkan. Dalam konteks ini, peran Amerika Serikat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan mengawal kemungkinan kembali pada negosiasi damai.
Insiden ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan gencatan senjata di Gaza. Direktur CIA Bill Burns dan sejumlah pejabat Eropa tengah melakukan pertemuan di Roma untuk membahas upaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas. Meskipun demikian, belum jelas apakah eskalasi antara Israel dan Hizbullah akan mengganggu proses negosiasi tersebut.