Karena masalah harga dan fungsinya, kemudian bahan dasar pembalut pun berubah dari wol katun dan berbentuk persegi yang dikasih lapisan penyerap. Lapisan penyerapnya dipanjangkan di depan dan belakang supaya dapat dikaitkan pada sabuk istimewa yang digunakan di bawah celana dalam. Desain ini cukup merepotkan karena suka bergeser ke depan atau belakang.
Kemudian, desainer pembalut memiliki ide cerdas dengan memberi perekat di bagian bawah pembalut agar tidak lepas saat ditempel di celana dalam dan tebalnya sampai 2 sentimeter. Pertengahan 1980-an pembalut bersabuk sudah tidak beredar di pasaran.