Selain di Sana’a, laporan juga menyebutkan adanya serangan di benteng Houthi di Saada, meskipun belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban jiwa.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Pentagon mengungkapkan lebih lanjut mengenai serangan ini:
Pasukan militer AS, termasuk pesawat pengebom B-2 Angkatan Udara AS, telah melakukan serangan presisi terhadap lima lokasi penyimpanan senjata bawah tanah yang diperkeras di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.Pasukan AS menargetkan beberapa fasilitas bawah tanah milik Houthi yang menyimpan berbagai komponen senjata yang digunakan Houthi untuk menyerang kapal sipil dan militer di seluruh wilayah.
Penggunaan pesawat pengebom siluman jarak jauh B-2 Spirit Angkatan Udara AS menunjukkan kemampuan serangan global AS untuk mengambil tindakan terhadap target-target ini bila perlu, kapan saja, di mana saja.Dalam konteks ini, penting untuk menyoroti konsekuensi dari serangan ini terhadap Yaman, terutama terkait dengan keamanan dan stabilitas regional.