Kerja sama antara Arab Saudi dan Amerika Serikat ini disebut-sebut sebagai salah satu upaya AS untuk melanjutkan perbincangan normalisasi hubungan antara Saudi dan Israel. Namun, pemerintah Riyadh tetap menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina tetap menjadi kunci dari segala perjanjian yang akan dilakukan. Hal ini dikarenakan, pihak Saudi menginginkan adanya gencatan senjata serta kemerdekaan bagi Palestina.
Saat ini, Pemerintah AS sedang aktif berupaya untuk memberikan proposal gencatan senjata kepada Israel dan Hamas, dengan harapan menyediakan solusi atas konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut. Usaha tersebut juga menjadi bukti keseriusan AS dalam mendorong terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Selain itu, pemerintahan Joe Biden juga berencana untuk mencabut larangan penjualan senjata ke Arab Saudi dalam beberapa minggu ke depan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah. Ratney juga menyatakan bahwa ia melihat peluang besar terkait perjanjian AS-Arab Saudi, yang diyakini akan menjadi suatu perjanjian formal yang bertahan lama, tidak hanya terkait dengan satu pemerintahan tetapi melibatkan kedua negara secara keseluruhan.