Ditemukan barang-barang di sekeliling mumi
Di dalam makam itu, tim arkeolog menemukan berbagai barang, seperti toples salep atau dikenal dengan unugentaria dan alat pembersih tubuh atau strigils. Alat pembersih tubuh ini digunakan untuk menghilangkan kotoran, keringat, dan minyak dari tubuh. Kemudian, terdapat botol-botol di makam tersebut yang mengandung serbuk sari dan dianalisis oleh tim arkeolog.
Hasilnya, mumi tersebut mungkin telah dirawat dengan krim berbahan dasar tanaman Chenopodium (kaki angsa) dan absinthe.“Faktanya, dalam beberapa bulan terakhir, analisis laboratorium yang dilakukan terhadap sampel yang diambil dari tempat inhumasi dan tempat penyimpanan telah menghasilkan sejumlah besar data tentang perawatan jenazah dan ritual penguburan yang dilakukan, sehingga secara signifikan memperkaya panorama pengetahuan kita,” tutur Nuzzo dilansir dari IFLScience, Sabtu (27/7/2024).
Mengingat barang-barang di makam dan perawatan yang diberikan, kemungkinan mumi tersebut adalah pendiri keluarga tempat mausoleum itu dibangun. Tim arkeolog saat ini sedang menunggu hasil analisis DNA untuk informasi lebih lanjut mengenai mumi tersebut.