Arab Saudi telah lama menjadi salah satu negara yang secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan penyelesaian konflik yang berkelanjutan di Timur Tengah. Sikap KSAr ini tercermin dalam sikap keras mereka terhadap tindakan pendudukan Israel dan penolakan untuk mengakui keberadaan Israel sebelum tercapainya kemerdekaan Palestina.
Dampak dari penolakan Arab Saudi terhadap pengakuan terhadap Israel sampai Palestina merdeka juga dapat dirasakan dalam konteks diplomasi internasional. Penolakan ini menjadi faktor penting dalam menentukan sikap negara-negara lain terhadap Israel dan Palestina.
Sebuah laporan terbaru oleh lembaga riset internasional juga menunjukkan bahwa penolakan Arab Saudi terhadap pengakuan terhadap Israel telah mempengaruhi posisi negara-negara lain. Beberapa negara juga mengikuti langkah Arab Saudi dalam mengekspresikan ketidaksetujuan mereka terhadap pendudukan Israel serta mendesak untuk penyelesaian konflik yang adil dan berkelanjutan.
Selain itu, penolakan Arab Saudi juga memberikan dorongan kepada gerakan solidaritas internasional untuk membantu Palestina. Bantuan yang diberikan termasuk dalam bidang kemanusiaan, ekonomi, dan politik untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina demi kemerdekaan dan keadilan di wilayah mereka.
Keputusan Arab Saudi untuk tidak mengakui Israel tanpa terlebih dahulu tercapainya kemerdekaan Palestina juga menjadi tolok ukur dalam mengevaluasi komitmen negara-negara lain terhadap perdamaian di Timur Tengah. Tindakan ini menunjukkan bahwa Arab Saudi tetap konsisten dengan prinsip-prinsip perdamaian dan keadilan di kawasan tersebut.