Lebih lanjut, ADOR meminta pihak yang mengajukan tuduhan untuk memberikan laporan mendalam terkait dugaan plagiarisme tersebut. Mereka berharap laporan tersebut dapat menjelaskan secara rinci tentang tuduhan yang muncul terkait lagu Bubble Gum.
Selain membantah tuduhan plagiarisme, ADOR juga mengomentari sorotan media terhadap perkara ini. Mereka menyatakan bahwa beberapa media memberitakan keinginan ADOR dengan nada yang negatif. Agensi ini berpendapat bahwa pendekatan media mengenai kasus ini seharusnya lebih objektif dan tidak menimbulkan opini yang prasangka.
Selanjutnya, ADOR juga mengkritik perusahaan yang menaungi mereka, HYBE, dalam menangani aduan jiplakan lagu Bubble Gum. Mereka meragukan pendekatan HYBE yang menurut ADOR tidak tepat dalam menangani kasus ini. Seharusnya, HYBE berkomunikasi langsung dengan pihak ADOR setelah menerima aduan dari Shakatak, tetapi malah membagikan aduan tersebut dengan departemen lain.
Setelah mempertimbangkan hal ini, ADOR memutuskan untuk mengurus kasus ini secara independen. Mereka merekrut tim hukum untuk memperjuangkan keaslian lagu Bubble Gum dan memberikan perlindungan hukum bagi para penulis dan publisis lagu tersebut. Selain itu, ADOR juga melakukan penelusuran terhadap komentar dan konten negatif yang tersebar di internet untuk tindakan lebih lanjut.