Konferensi Pers, Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengakui orang yang menembak pemilik rental mobil berinisial IA (48) di KM 45 rest area Tol Jakarta-Merak hingga tewas adalah prajurit TNI lantaran anggota TNI AL disebut dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal itu adalah korban dan keluarganya yang sudah mengejar mobil Honda Brio milik mereka.
Pada 6/1/2025,dilaksanakanlah konferensi pers yang diadakan oleh Panglima Komando Armada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, yang mengungkapkan fakta terbaru terkait kasus penembakan yang menewaskan pemilik rental mobil berinisial IA (48) di Tangerang. Dalam konferensi pers tersebut, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata secara terbuka mengakui bahwa pelaku penembakan tersebut adalah seorang prajurit TNI Angkatan Laut.
"Saat itu, tiga anggota TNI AL, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang. Insiden berpangkal dari permasalahan pokok, yaitu pembelian mobil," ujar Laksdya Denih ketika memberikan keterangan pers di Makoarmada I, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Tiga prajurit TNI AL tersebut kini sudah ditahan oleh Pusat Polisi Militer TNI AL (Puspomal). Saat ini status ketiganya belum ditetapkan sebagai tersangka. Laksmana Madya TNI Denih Hendrata menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini untuk memastikan seluruh fakta yang terjadi. Ia menegaskan bahwa TNI tidak akan melindungi anggota yang melakukan pelanggaran hukum, dan akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.