4. Sambal Ulek (Indonesia)
Sambal Ulek adalah sambal tradisional Indonesia yang terbuat dari cabai merah segar, bawang putih, bawang merah, dan garam. Beberapa versi sambal ulek menggunakan cabai rawit yang sangat pedas. Sambal ini sering disajikan sebagai pelengkap berbagai hidangan Indonesia dan bisa membuat makanan apapun terasa sangat pedas. Bagi para pecinta pedas, sambal ulek adalah makanan seharihari yang tak tergantikan.
5. Kimchi Jjigae (Korea Selatan)
Kimchi Jjigae adalah sup tradisional Korea yang dibuat dengan kimchi (sayuran fermentasi pedas), tahu, daging babi, dan berbagai bumbu. Kimchi yang digunakan dalam sup ini biasanya sangat pedas dan memberikan rasa panas yang menyengat. Meskipun pedas, Kimchi Jjigae adalah hidangan yang sangat populer di Korea Selatan dan dianggap sebagai makanan penghangat yang sempurna.
6. Jerk Chicken (Jamaika)
Jerk Chicken adalah hidangan Jamaika yang terkenal dengan bumbu pedasnya. Ayam dimarinasi dengan campuran rempahrempah yang disebut jerk seasoning, yang mengandung cabai Scotch Bonnet, salah satu cabai terpedas di dunia. Hidangan ini kemudian dipanggang atau dibakar, menghasilkan ayam yang sangat pedas dan aromatik. Rasa pedas yang kuat dari Jerk Chicken bisa menjadi tantangan bagi siapa pun yang berani mencobanya.
7. Laal Maas (India)
Laal Maas adalah hidangan kari daging kambing pedas yang berasal dari Rajasthan, India. Hidangan ini menggunakan cabai Mathania yang sangat pedas dan berwarna merah menyala, memberikan rasa pedas yang ekstrem dan warna merah yang mencolok. Laal Maas adalah salah satu hidangan terpedas di India dan sering kali hanya dinikmati oleh mereka yang memiliki toleransi tinggi terhadap makanan pedas.
