Kopi Dingin yang Ramah Lambung
Cold brew juga dianggap lebih ramah bagi lambung dibandingkan dengan kopi panas. Proses ekstraksi yang lambat membuat cold brew memiliki kadar asam yang lebih rendah, sehingga cocok bagi orang-orang yang sensitif terhadap asam lambung. Minuman dingin ini juga terasa lebih ringan di lambung, sehingga dapat dinikmati tanpa membuat perut terasa begah.
Kreativitas dalam Penyajian
Selain itu, cold brew juga memberikan kebebasan kreativitas dalam penyajiannya. Banyak barista dan penggemar kopi yang menggabungkan cold brew dengan berbagai campuran, seperti susu, sirup, atau bahkan alkohol, sesuai dengan selera masing-masing. Hal ini membuat cold brew menjadi minuman kopi yang sangat variatif dan dapat disesuaikan dengan beragam selera konsumen.
Mudah Disajikan
Cold brew juga memiliki keunggulan dalam hal kemudahan penyajiannya. Setelah proses perendaman selesai, minuman ini dapat disimpan dalam lemari es selama beberapa hari tanpa kehilangan kualitas rasanya. Sehingga, Anda bisa membuat cold brew dalam jumlah banyak dan menikmatinya kapan pun Anda inginkan tanpa harus repot menyeduh kopi setiap kali ingin menikmati minuman ini.
