Untuk menghindari menjadi korban kejahatan ini, OJK memberikan sejumlah tips yang perlu diperhatikan oleh nasabah. Salah satunya adalah dengan menjaga kerahasiaan data pribadi, terutama kode akses dan nomor PIN. Jangan pernah memberikan informasi tersebut kepada orang lain, dan pastikan untuk tidak mencatatnya di tempat yang mudah diakses oleh orang lain.
Selain itu, OJK juga menyarankan agar nasabah selalu memeriksa setiap transaksi dengan cermat sebelum melakukan konfirmasi. Transaksi yang terlihat mencurigakan harus segera ditindaklanjuti dengan melaporkan kepada pihak bank. Setiap kali melakukan transaksi, pastikan untuk menunggu beberapa saat untuk menerima konfirmasi atau respon balik dari transaksi tersebut.
Tidak hanya itu, nasabah juga harus waspada terhadap potensi ancaman yang berasal dari aplikasi yang mungkin mengandung malware atau spam. Aplikasi-aplikasi ini dapat mencuri data pribadi dan menyalahgunakannya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari melakukan transaksi di tempat umum seperti warnet atau menggunakan WIFI gratis yang rentan terhadap pencurian data.
Beberapa tips lainnya termasuk memastikan untuk log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking, mengganti PIN jika merasa ada orang lain yang mengetahui kode akses, serta segera melaporkan kehilangan SIM Card kepada pihak bank jika terjadi kehilangan atau pencurian. Jika Anda berganti ponsel, pastikan untuk menghapus seluruh data dari ponsel lama untuk mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.