Masyarakat sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut merasa ketakutan dan tidak berani untuk membantu. Aksi begal tersebut berlangsung sangat cepat, hanya dalam hitungan detik, pelaku berhasil membawa lari motor milik korban. Momen tersebut sangat mengejutkan dan menimbulkan kepanikan di area sekitar lokasi kejadian. Situasi berbahaya seperti ini menunjukkan bahwa pelaku kejahatan tidak mengenal waktu dan tempat, bahkan ketika hujan deras sekalipun.
Pasca kejadian, siswi tersebut langsung melapor kepada pihak berwajib. Pengurus sekolahnya pun memberikan dukungan dan advokasi untuk memastikan bahwa kasus ini mendapatkan tanggapan yang cepat dari kepolisian. Langkah ini diharapkan tidak hanya untuk membantu korban, tetapi juga untuk memberikan pelajaran penting bagi masyarakat akan pentingnya kehati-hatian di tengah meningkatnya aksi kriminal.
Kasus begal makin marak terjadi di berbagai wilayah, termasuk Lumajang. Kepolisian khawatir jika kondisi ini terus berlanjut, masyarakat akan semakin merasa tidak aman. Mengingat dampak dari peristiwa tersebut, pihak berwajib berjanji akan meningkatkan patroli dan pengawasan di lokasi-lokasi rawan kejahatan, terutama saat kondisi cuaca buruk. Diharapkan, dengan adanya peningkatan pengawasan, kasus seperti ini dapat diminimalisasi di masa yang akan datang.