Menumbuhkan Kepercayaan Kembali
Proses pemulihan kepercayaan dalam komunitas religius memerlukan waktu dan usaha yang konsisten. Pemuka agama yang bersih dari kasus pelecehan harus menjadi teladan dalam menunjukkan integritas dan komitmen terhadap nilai-nilai moral dan spiritual. Dialog terbuka antara pemuka agama dan jemaat juga penting untuk menyembuhkan luka yang ada dan membangun kembali kepercayaan yang telah hilang.
Pelecehan oleh pemuka agama memiliki dampak yang sangat merusak terhadap komunitas religius. Dampak psikologis pada korban, dampak sosial pada komunitas, hilangnya kepercayaan pada institusi religius, stigma negatif, serta kebutuhan akan upaya pemulihan dan reformasi menjadi tantangan yang harus dihadapi. Namun, dengan komitmen pada edukasi, pencegahan, dan pemulihan, komunitas religius dapat kembali membangun kepercayaan dan solidaritas yang telah terkoyak.