Selain phising, modus penipuan online juga semakin canggih dengan menggunakan teknik social engineering. Para pelaku penipuan memanfaatkan data pribadi yang mereka kumpulkan melalui berbagai platform media sosial untuk membuat cerita-cerita yang meyakinkan dan membuat korban terjebak. Mereka bisa saja mengaku sebagai kenalan lama atau bahkan menggunakan data pribadi korban untuk memperoleh kepercayaan. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap informasi pribadi yang diunggah di media sosial dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang yang belum dikenal secara langsung.
Satu modus penipuan online yang semakin berkembang adalah dengan memanfaatkan kebutuhan mendesak atau situasi darurat untuk memaksa korban mengambil tindakan tanpa berpikir secara rasional. Pelaku penipuan seringkali akan membuat tekanan pada korban dengan alasan tertentu, misalnya dengan mengklaim bahwa akun mereka akan dinonaktifkan atau mereka akan kehilangan kesempatan besar jika tidak segera mengambil tindakan. Dalam situasi seperti ini, penting untuk tetap tenang dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
Agar lebih waspada terhadap modus penipuan online, pengguna internet perlu terus mengikuti perkembangan teknologi dan mendapatkan informasi terkini mengenai taktik penipuan yang sedang marak. Selain itu, penting juga untuk selalu memperbarui perangkat lunak keamanan dan anti-virus serta menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online. Dengan menjaga keamanan internet kita, kita dapat menurunkan risiko jatuh ke dalam jebakan penipuan online yang semakin canggih.
