Dari cerita korban kepada keluarganya, terungkap bahwa pelaku masih tergolong muda. Namun, identitas dari dua anak lainnya yang berada di dalam Ruko tersebut belum dapat dipastikan."Yang menculik masih muda, begitu kata keponakan saya. Namun, saat ditanya mengenai kedua anak lainnya, dia terlihat bingung," ungkap perwakilan keluarga korban.
Kasus penculikan tersebut telah dilaporkan ke Polres Tangsel. Kedua korban mengalami peristiwa tragis itu pada waktu yang berbeda, yakni pada awal dan akhir Agustus 2024.
Tri Purwanto, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel, mengungkapkan bahwa pelaku membawa korban berkeliling sebelum akhirnya mengantarkan kembali dekat sekolah pada malam hari. Selama beberapa jam tersebut, korban diduga mengalami pencabulan."Jadi ada pelecehan seksual. Jadi ada yang dibius, tiba-tiba dia bangun dalam keadaan telanjang," ucap Tri.