Ia mengingatkan, bahwa antara BNN, dengan pemprov DKI Jakarta yang saat itu diwakili oleh Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan para pengusaha hiburan malam, sempat menggelar pertemuan, dan sama-sama berkomitmen untuk memberantas narkoba.
“Kita tidak bisa main – main, jangan hanya omong-omong. Saya kira sesuai yang disampaikan Pak Ahok waktu itu kita pertemuan di Halim (Perdanakusuma, Jakarta), dihadiri seluruh pengusaha hiburan malam harus berkomitmen, mereka bersedia, nyatanya kan tidak,” ujarnya.
Menurut Buwas, Pemda DKI masih main-main, padahal Presiden Joko Widodo sendiri yang mengatakan Indonesia darurat narkoba
“Dia hanya bicara soal uang hasil dari hiburan, mereka tidak bicara nyawa warganya. Dengan alasan rugi, nanti kalau tutup tidak punya income. Kita harus konsisten dan berkomitmen,” ujar Buwas.